7 Tips Membangun Septic Tank yang Aman

LENSATENGGARA.COM – Septic tank adalah salah satu sarana sanitasi penting yang harus dimiliki setiap rumah. Septic tank berfungsi untuk menampung dan mengolah air limbah rumah tangga, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Pembuatan septic tank yang tidak sesuai standar dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti septic tank yang cepat penuh, bocor, berbau, dan bahkan menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips membangun septic tank yang aman.

Berikut ini adalah beberapa tips membangun septic tank yang aman:

1. Pahami standar septic tank
   Sebelum membangun septic tank, penting untuk memahami standar septic tank yang berlaku di Indonesia. Standar septic tank yang berlaku saat ini adalah SNI 2398:2017. Standar ini mengatur dimensi, bahan, dan cara pemasangan septic tank.
2. Pilih lokasi yang tepat
   Lokasi septic tank harus dipilih dengan tepat, agar tidak mengganggu lingkungan dan keamanan. Lokasi yang ideal untuk septic tank adalah di area yang tidak terkena banjir, tidak dekat dengan sumber air bersih, dan tidak berada di bawah bangunan.
3. Gunakan bahan yang berkualitas
   Bahan yang digunakan untuk membangun septic tank harus berkualitas, agar septic tank dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama. Bahan yang umum digunakan untuk membangun septic tank adalah batako, beton, dan plastik.
4. Buatlah dengan ukuran yang tepat
   Ukuran septic tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah. Untuk rumah dengan jumlah penghuni 2-4 orang, ukuran septic tank yang ideal adalah 1 x 2 x 2 meter.
5. Pastikan kedap air
   Septic tank harus kedap air, agar tidak terjadi kebocoran yang dapat mencemari lingkungan. Untuk memastikan septic tank kedap air, dapat digunakan lapisan waterproofing pada dinding dan dasar septic tank.
6. Buatlah lubang kontrol
   Lubang kontrol berfungsi untuk memeriksa kondisi septic tank secara berkala. Lubang kontrol harus ditutup dengan rapat, agar tidak menjadi sarang nyamuk.
7. Kuras secara berkala
   Septic tank harus dikuras secara berkala, agar tidak cepat penuh dan menimbulkan bau. Frekuensi pengurasan tergantung pada jumlah penghuni rumah dan penggunaan air.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membangun septictank yang aman dan berfungsi dengan baik. (*)