BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara

355
BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara
Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, membuka kegiatan BISA Festival : Kreasi Seni Tari Budaya Sultra di salah satu hotel di kota Kendari pada hari Jumat (15/03/2024).

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, membuka kegiatan BISA FEST : Kreasi Seni Tari dan Budaya Sultra di salah satu hotel di kota Kendari pada hari Jumat (15/03/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara H. Belli Tombili, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firman Abu Natsir, serta para pelaku seni dan budaya Sultra.

Dalam sambutannya, H. Belli Tombili menekankan pentingnya seni budaya sebagai identitas bangsa Indonesia. Ia mengatakan bahwa seni budaya Sultra sangat beragam dan kaya, seperti Tari Lariangi dari Tolaki, Tari Lindo dari Buton, dan Tari Momense dari Bombana.

BACA JUGA :  Batik Air Bebastugaskan Pilot dan Kopilot yang Tertidur Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Ia pun berharap agar Sultra dapat berkontribusi dalam menampilkan tarian pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun 2024.

BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara H. Belli Tombili saat memberikan sambutan

Firman Abu Natsir dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan apresiasi kepada Tina Nur Alam atas terselenggaranya BISA Fest. Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara DPR dan Kemenparekraf sangat penting dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

BACA JUGA :  Banjir Kembali Melanda Kota Kendari, Sejumlah Lokasi Terendam

Tina Nur Alam sendiri dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya kesadaran masyarakat Sultra untuk mencintai seni tari budaya daerahnya. Ia berharap agar generasi muda dapat menjadi pionir dalam melestarikan budaya Sultra.

“Saya berharap anak muda bisa menjadi pilar untuk seni budaya Sultra. Mari kita semua mencintai budaya sendiri, pasti semua akan ikut mencintai budaya kita,” ujar Tina.

BISA Fest dimeriahkan oleh berbagai penampilan tari kreasi dari berbagai sanggar seni di Sultra. Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku seni budaya untuk berekspresi dan melestarikan budaya Sultra.