BISA FEST: Mengangkat Potensi Ekonomi Kreatif Sultra untuk Mendunia

225
Tina Nur Alam Mendorong Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara
Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, membuka kegiatan BISA FEST: Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara di salah satu hotel di kota Kendari pada hari Sabtu (16/3/2024).

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, membuka kegiatan BISA FEST: Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara di salah satu hotel di kota Kendari pada hari Sabtu (16/3/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Belli Tombili, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firman Abu Natsir, serta para pelaku ekonomi kreatif Sultra.

Tina Nur Alam menekankan potensi besar ekonomi kreatif di Sultra. Menurutnya, ekonomi kreatif perlu mendapat perhatian dan pelatihan yang lebih agar bisa bersaing dengan daerah lain.

“Ekonomi kreatif kita di Sultra masih butuh banyak pelatih-pelatih. Sehingga sejauh ini kita masih jauh bersaing dengan daerah lain khususnya di Yogyakarta,” kata dia.

Tina berjanji akan menggandeng instansi teknis dan mendatangkan pemateri di Sultra untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif.

BACA JUGA :  BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili, mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah tren baru dan Indonesia memiliki tingkat ekonomi kreatif yang tinggi.

Tina Nur Alam Mendorong Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Belli Tombili saat memberikan sambutan

“Ekonomi kreatif adalah penyumbang terbesar untuk pendapatan nasional. Indonesia masuk tiga besar setelah Amerika dan Korea Selatan,” bebernya.

Belli mengatakan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan para pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai kegiatan.

Direktorat Event Internasional dan Nasional Kemenparekraf Firman Abu Natsir menyampaikan apresiasi kepada Tina Nur Alam atas terselenggaranya BISA Fest. Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara DPR dan Kemenparekraf sangat penting dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Firman mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata akan mengadakan event olahraga, seni budaya, dan event parekraf lainnya. Event-event ini diharapkan dapat menjadi strategi jitu untuk meningkatkan kembali ekonomi kreatif dan wisata Indonesia setelah pandemi.

BACA JUGA :  Tina Nur Alam Siap Maju Sebagai Calon Gubernur Sultra 2024
Sharing Session tentang Pemasaran Strategis
Tina Nur Alam Mendorong Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara
Andi Syahrir, kepala bidang pemasaran dinas pariwisata Sultra saat memberikan sharing session yang membahas “Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara melalui dukungan pemasaran strategis”

Acara BISA FEST juga menghadirkan sesi sharing session dengan pembicara Andi Syahrir, kepala bidang pemasaran dinas pariwisata Sultra. Tema sharing session adalah “Pemajuan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara melalui dukungan pemasaran strategis”.

Syahrir membahas tentang 7 subsektor ekonomi kreatif di Sultra pada tahun 2024, yaitu fesyen, kriya, kuliner, gim/permainan, aplikasi, film, dan musik. Menurutnya, subsektor yang paling optimis untuk dikembangkan di Sultra adalah fashion, kuliner, dan kriya.

BISA FEST ini juga dimeriahkan pertunjukan seni tari, serta menampilkan kain tenun lokal sulawesi tenggara. (*)