LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 1, Ruksamin dan Sjafei Kahar, menyampaikan komitmen mereka dalam pernyataan penutup debat ketiga Pilgub Sultra 2024, Sabtu (23/11/2024). Debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra di Kota Kendari ini mengusung tema *”Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat.”
Dalam pidatonya, Ruksamin menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, namun tetap menghormati kearifan lokal. “Pemanfaatan sumber daya alam harus kita lakukan demi kemajuan ekonomi, tetapi jangan sekali-kali melupakan kearifan lokal,” ujarnya.
Ruksamin juga menegaskan bahwa setiap program yang akan dijalankan harus didasarkan pada data yang akurat dan perencanaan yang matang. “Kami akan berkarya dengan data yang akan menghasilkan perencanaan yang matang,” tambahnya.
Menutup pidatonya, Ruksamin menyampaikan pesan reflektif tentang hasil pemilihan yang sudah mendekati tahap akhir. “Kita sudah berjuang, kita sudah kampanye, tetapi Allah yang menentukan siapa yang akan menjadi gubernur.” Tutupnya.
Debat ini menjadi kesempatan terakhir bagi pasangan calon nomor urut 1 untuk meyakinkan masyarakat akan visi dan misi mereka. Dengan mengusung pendekatan berbasis kearifan lokal dan perencanaan berbasis data, Ruksamin-Sjafei Kahar berharap dapat menghadirkan solusi yang berkelanjutan bagi Sulawesi Tenggara.
Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan berlangsung pada hari rabu 27 november 2024, dengan harapan masyarakat dapat menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi terbaik bagi masa depan daerah. (*)