LENSATENGGARA.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari memberikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan nilai Pancasila di kalangan pelajar. Hal ini dibuktikan dengan dukungan terhadap Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian dan Modul Ajar Projek Pembuatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari di salah satu hotel kendari, Rabu (7/2/2023).
Ketua DPRD Kendari, Subhan, yang hadir pada pembukaan bimtek tersebut menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung kegiatan positif yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Kota Kendari, khususnya dalam hal penanaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
“Bimtek P5 bagi guru ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru sebagai tenaga pendidik dalam memberikan contoh dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa, sebagaimana pesan dari Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup,” ujar Subhan.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, yang membuka kegiatan bimtek tersebut, menekankan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa. Ia pun meminta para guru untuk terlebih dahulu mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi contoh bagi para siswa.
“Saya harapkan bapak ibu selaku guru bisa mendidik lebih baik tentang pemahaman nilai-nilai dari Pancasila, NKRI harga mati,” tegas Muhammad Yusup.
Pj Wali Kota Kendari juga berharap bimtek ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tambahan kepada para guru agar lebih mudah melakukan penilaian dan penyusunan modul P5.
Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Kendari, Saemina, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk membantu para guru pengampu mata pelajaran P5 dalam melakukan penilaian dan pembuatan modul. Hal ini penting karena selama ini, penilaian dan pembuatan modul P5 masih dilakukan secara otodidak oleh para guru.
“Setelah mereka kembali ke satuan pendidikan masing-masing mereka bisa membuat penilaian tentang profil pelajar Pancasila dengan menyusun modul ajar profil pelajar Pancasila (P5),” jelas Saemina.
Bimtek P5 ini diikuti oleh ratusan guru dari berbagai SD dan SMP di Kota Kendari. Para peserta bimtek mendapatkan materi tentang penilaian dan modul P5 dari narasumber yang kompeten di bidangnya.
Salah satu contoh penerapan P5 yang dipaparkan dalam bimtek ini adalah program berkebun di sekolah. Program ini sejalan dengan program Pj Wali Kota Kendari yang mencanangkan program menanam cabai, tomat, dan sayuran di pekarangan sekolah. Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengendalikan inflasi, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
Diharapkan dengan adanya bimtek ini, para guru dapat lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa dan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, berakhlak mulia, bergotong royong, berkebinekaan global, mandiri, dan bernalar kritis. (Adv)