DPRD Kendari Rutin Gelar Aksi Bersih-Bersih Kota Mendukung Pencegahan Banjir

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Sekretariat DPRD Kota Kendari rutin melaksanakan aksi bersih-bersih di Kota Kendari, tepatnya di Kecamatan Kendari Barat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, sebagai upaya pencegahan banjir di musim penghujan.

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Kendari, Bobi Adrian Sabara, mengatakan bahwa kerja bakti ini tidak hanya menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota, tetapi juga sebagai wujud karya bakti.

“Khusus Sekretariat DPRD Kendari, kerja bakti atau bersih-bersih kota ini dilakukan di salah satu titik di Jalan Bunga Seroja, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari yakni di simpang empat STIE 66 Kendari,” tuturnya.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Keuangan, Abdul Jamil, bersama Kabag Hukum, H Sugianto, serta diikuti oleh pejabat fungsional, ASN, dan non-ASN lingkup Sekretariat DPRD Kendari.

Sebagai informasi, pelaksanaan kerja bakti yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari ini dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan di Kota Kendari pada hari Selasa dan Jumat.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusuf, menuturkan bahwa aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali, tetapi akan terus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kendari.

“Sejauh ini, pelaksanaan kerja bakti oleh ASN lingkup Kota Kendari sudah membawa perubahan yang sangat signifikan,” katanya.

“Lingkungan jadi lebih bersih dan selokan yang tadinya mampet perlahan-lahan sudah dibenahi.”

Yusuf juga mengapresiasi antusias masyarakat yang ikut membantu dan terlibat dalam kegiatan bersih-bersih ini.

“Keterlibatan masyarakat dalam aksi bersih-bersih memang menjadi tujuan utama kita, yaitu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya,” tuturnya.

Yusuf juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana di musim penghujan seperti saat ini.

Pemkot Kendari sendiri telah melakukan berbagai upaya pencegahan banjir, seperti penebangan pohon rawan tumbang dan pengerukan sedimen di sejumlah titik, seperti di Kali Korumba. (Adv)