LENSATENGGARA.COM, BOMBANA – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/09/2023). Gempa berkekuatan magnitudo 4.2 Skala Richter (SR) itu terjadi pukul 08:28 Wita.
Berdasarkan dari halaman facebook Stasiun Geofisika Kendari, Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi ini berada di sebelah Timur Laut Rarowatu, Kabupaten Bombana, dengan koordinat 4.69 LS dan 121.94 BT, serta kedalaman 2 km di darat.
Gempa ini diklasifikasikan sebagai gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal di Timur Laut Rarowatu, Kabupaten Bombana. Meskipun guncangan dirasakan dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah), hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan yang signifikan atau potensi tsunami akibat gempa ini.
BMKG juga telah melakukan pemantauan dan menyatakan bahwa belum terjadi aktivitas gempa susulan hingga pukul 08.45 WITA. Meski begitu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat guncangan gempa. Masyarakat juga diimbau untuk memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali masuk ke dalamnya. (*)