LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Gerakan pangan murah ini juga dilakukan secara serentak di 17 kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan serta menekan angka inflasi.
Peluncuran GPM dilakukan secara virtual di Kantor Gubernur Sultra, dihadiri langsung oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Hugua, serta sejumlah pejabat lingkup Sultra.
GPM Konawe Utara Dipusatkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan
Di Kabupaten Konawe Utara, gerakan ini dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) bekerja sama dengan Bulog sebagai penyedia pangan murah. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Konawe Utara, Ikbar Wakil Bupati Abuhaera, serta sejumlah pejabat daerah termasuk Kapolres Konut AKBP Rico Fernanda dan Dandim 1430/Konut Letkol Arh Pramono.
Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Bupati Konut: Stabilitas Pangan dan Inflasi Jadi Fokus Utama
Bupati Konawe Utara, Ikbar menegaskan bahwa GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
“Hari ini dari Ketahanan Pangan yang sudah kita siapkan kurang lebih 90 kupon. Sehingga proses pelaksanaan hari ini itu dulu yang diprioritaskan,” ujar Ikbar.
“Adapun sisa dari masyarakat itu kalau masih ada stok yang sudah kita sediakan apa semua itu juga akan kita jual kepada masyarakat,” tambahnya.
Ikbar berharap GPM dapat mendukung kelancaran puasa dan Idulfitri tanpa kendala ketahanan pangan. “Kami sebagai pemerintah daerah betul-betul menyiapkan apa yang menjadi kekurangan. Insya Allah mengenai ketahanan pangan ini kita akan terus genjot dan Insya Allah kita akan anggarkan untuk ketahanan pangan kita,” tegasnya.
GPM Konut Berlangsung Satu Hari, Ada Rencana Lanjutan
Bupati Konut menegaskan bahwa pelaksanaan GPM kali ini hanya berlangsung satu hari. “Pelaksanaannya hanya sampai hari ini. Nanti setelah pangan murah ini kita akan temukan kembali seperti apa. Karena kemarin kita baru melakukan rapat efisiensi anggaran,” ujarnya.
“Rapat efisiensi anggaran ini nanti kita akan tetapkan dan laporkan ke DPRD dan ditetapkan baru proses pelaksanaan ini bisa berjalan kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konut, Asripin, mengungkapkan bahwa setelah kegiatan ini, pihaknya berencana kembali menggelar pasar murah menggunakan dana APBD.
“Setelah pangan murah ini selesai, Insya Allah minggu depan akan kami laksanakan lagi pasar murah. Kami sudah komunikasi dengan Pak Bupati dan akan melaksanakan di beberapa titik dengan menggunakan dana APBD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asripin menyebutkan bahwa pasar murah lanjutan akan menyediakan sembilan bahan pokok dengan 12 komoditas, termasuk beras, minyak, gula, bawang, dan cabai.
“Tentu tujuannya sama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang lebih terjangkau dan bisa menambah daya beli masyarakat untuk mengantisipasi inflasi,” pungkasnya. (Adv)