
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/3/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang hadir dan menekankan bahwa kehadiran mereka menjadi simbol kepatuhan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat.
Gubernur juga menyoroti pentingnya nasionalisme sebagai landasan bagi persatuan bangsa. “Rasa kebangsaan adalah kunci bagi keberlangsungan hidup sebuah negara. Nasionalisme bukan hanya tentang rasa senasib dan sependeritaan, tetapi juga tentang menjaga persatuan untuk menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa eksistensi suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militernya, tetapi juga oleh kemampuannya dalam mempertahankan dan menghidupkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan seluruh warga negara. “Kemampuan untuk mempertahankan dan memperbaharui nilai-nilai kebangsaan sangat penting bagi kelangsungan bangsa kita,” tambahnya.
Gubernur menjelaskan bahwa pemerintah telah melaksanakan berbagai langkah untuk mereorientasi pemahaman kebangsaan, salah satunya melalui pelaksanaan upacara HKN. Upacara ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman tentang makna dan pentingnya kesadaran nasional, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN).
“Upacara ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan ASN. Kesadaran nasional harus terus dipelihara dan ditanamkan dalam setiap diri aparatur, dari calon pegawai hingga pejabat, agar mereka dapat menjadi contoh nyata dalam mencintai tanah air,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai penggerak roda pemerintahan dan sebagai teladan bagi masyarakat. “Sebagai abdi negara, ASN harus mampu mengelola dinamika sosial di tengah-tengah masyarakat dengan bijaksana, mengembangkan semangat patriotisme, dan melayani masyarakat secara maksimal,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap agar seluruh ASN di Sulawesi Tenggara dapat menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara serta memberikan contoh yang baik tentang pentingnya hidup rukun, damai, dan bersatu sebagai satu bangsa. (*)