LENSATENGGARA.COM – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, tak lagi hanya mengintai orang dewasa dan lansia. Gaya hidup modern membawa penyakit ini mengincar kelompok usia muda, bahkan di sekitar usia 20 tahun.
Dikutip dari situs detik.health.com hampir separuh orang dewasa di atas 20 tahun memiliki tekanan darah tinggi, meski terlihat sehat-sehat saja. Faktanya, tekanan darah tinggi tanpa gejala ini perlu diwaspadai, karena dampaknya bisa fatal.
Dampak Mengerikan Hipertensi
Dapat merusak jantung dan arteri dengan berbagai cara:
- Membuat jantung bekerja lebih keras: Tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, menebalkan otot jantung, dan mempersulit pemompaan darah.
- Menyempitkan dan mengeraskan arteri: Aliran darah normal terhambat, meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius.
Akibatnya, hipertensi dapat meningkatkan risiko:
- Serangan jantung
- Stroke
- Penyakit ginjal kronis
- Disfungsi ereksi
Penyebab Hipertensi pada Usia Muda
Beberapa faktor risiko memicu pada usia muda, antara lain:
- Gaya hidup kurang aktif: Kurang berolahraga menyebabkan penumpukan lemak dan menurunkan kebugaran kardiovaskular, meningkatkan tekanan darah.
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan: Merokok menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sedangkan alkohol mengganggu fungsi sistem kardiovaskular.
- Kelebihan berat badan atau obesitas: Kelebihan lemak tubuh menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan produksi hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Gejala dan Pencegahan
Umumnya tidak menunjukkan gejala. Namun, jika tidak dikontrol, beberapa efek samping bisa muncul, seperti:
- Sakit kepala
- Pusing
- Nyeri dada
- Mual dan muntah
- Mimisan
- Penglihatan buram
Meskipun begitu, hipertensi ringan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup:
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok atau mengurangi konsumsi rokok
- Memperbaiki pola makan: Kurangi garam dan lemak, perbanyak buah dan sayur
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Hipertensi bukan lagi penyakit orang tua. Usia muda pun tak luput dari ancamannya.
- Mari cegah dengan gaya hidup sehat.