LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra merayakan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 pada Selasa (3/12/2024). Dalam perayaan ini, kedua dinas menekankan pentingnya kolaborasi dan optimisme dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Bakti PU menjadi momentum untuk merefleksikan capaian dan menatap masa depan.
“Hari ini kita merayakan HUT PU yang ke-79. Ini adalah bentuk syukur bahwa kita masih diberi kesempatan untuk berbakti. Namun, ke depan, tantangan akan semakin besar, terutama dengan proyek-proyek strategis yang berada di bawah pengawasan ketat,” ujar Martin.
Ia optimistis bahwa tahun ini pihaknya akan memasuki tahap Detailed Engineering Design (DED) untuk sejumlah proyek. “Semoga tahun depan kita dapat mewujudkan lebih banyak pembangunan,” tambahnya. Martin juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan transparansi dalam bekerja.
Senada dengan Martin, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul, juga menekankan pentingnya kolaborasi.
“Ke depan, tugas kita akan semakin berat karena adanya visi dan misi yang harus kita tuntaskan bersama di era Gubernur baru. Saya berharap Dinas Cipta Karya dan Bina Marga dapat bersatu agar kita mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diamanahkan. Marwah dinas ini harus tetap kita jaga dengan bekerja sama sebaik mungkin,” tegas Pahri.
Pahri juga mengingatkan pentingnya pengelolaan aset negara secara optimal. “Barang negara harus dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Mari kita jaga bersama agar hasilnya bisa maksimal,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pegawai, Dinas SDA dan Bina Marga memberikan hadiah berupa motor dinas kepada pegawai berprestasi.
Perayaan Hari Bakti PU ke-79 ini menjadi semangat baru bagi seluruh jajaran dinas untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara. (*)