LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Jushana, pevoli putri berusia 22 tahun asal Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian di ajang Kapolri Cup 2023. Ia berhasil membawa timnya menduduki peringkat ketiga, meski bertubuh mungil dengan tinggi badan hanya 163 cm.
Jushana memiliki peran sebagai outside hitter. Ia memiliki kemampuan lompatan tinggi dan spike keras yang kerap menghasilkan poin. Ia bahkan sempat menjadi salah satu kandidat MVP atau pemain terbaik di turnamen tersebut.
Sebelum menjadi atlet voli, Jushana diketahui pernah menekuni olahraga taekwondo. Namun, ia kemudian memutuskan untuk fokus menekuni olahraga voli.
Penampilan apik Jushana di Kapolri Cup 2023 pun membuat banyak pencinta voli Indonesia berharap ia mendapatkan kesempatan berlaga di Livoli atau Proliga pada masa mendatang.
Perjalanan Karier Jushana
Jushana mengawali karir sebagai pemain voli saat bergabung dengan klub lokal Dua Laode Sultra. Ia kemudian dipanggil untuk memperkuat tim voli putri Sulawesi Tenggara di ajang Kapolri Cup 2023.
Pada turnamen tersebut, Dia tampil impresif dan menjadi mesin pencetak poin tim voli putri Sulawesi Tenggara. Ia berhasil meraih 197 poin, terbanyak kedua setelah Agustin Wulandari dari Kalimantan Barat.
Kontroversi
Jushana sempat menjadi kontroversi pada tahun 2022 lalu. Ia sempat dicurigai sebagai laki-laki oleh PBVSI Sulawesi Tenggara. Hal ini dikarenakan penampilannya yang tomboy dan memiliki tinggi badan yang terbilang pendek untuk ukuran atlet voli putri.
Dia sempat ditolak bermain untuk Sulawesi Tenggara selama beberapa waktu. Namun, kini polemik tersebut sudah berakhir dan pemain bertinggi badan 163 cm itu sudah diizinkan bermain untuk tim voli putri Sulawesi Tenggara.
Harapan
Penampilan apik dia di Kapolri Cup 2023 pun membuat banyak pencinta voli Indonesia berharap ia mendapatkan kesempatan berlaga di Livoli atau Proliga pada masa mendatang.
Ia sendiri mengaku ingin terus mengembangkan kemampuannya dan menjadi salah satu pemain voli putri terbaik di Indonesia.