KAHMI Gelar Simposium Nasional Bahas Pemekaran Kepton di Hotel Kubah 9 Kendari

222
KAHMI Gelar Simposium Nasional Bahas Pemekaran Kepton di Hotel Kubah 9
Pengurus dan kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar simposium nasional dalam rangka Milad KAHMI ke-57, di Ballroom sultan Buton Himayatuddin Hotel Kubah 9 Kota Kendari, Senin (25/9/2023). (Foto : istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Pengurus dan kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar simposium nasional dalam rangka Milad KAHMI ke-57, Senin (25/9/2023).

Simposium ini membahas pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) di Ballroom sultan Buton Himayatuddin Hotel Kubah 9 Kota Kendari.

Tema dalam simposium ini, yakni meretas faktor penghalang terwujudnya Provinsi Kepulauan Buton, dan melirik motivasi sejarah keharusan Daerah Istimewa Buton.

BACA JUGA :  Banjir Kembali Landa Pasar Basah Mandonga Kendari

Koordinator Presidium KAHMI Sultra Ruksamin mengatakan, tema tersebut diangkat bukan karena sudah memasuki tahun politik. Tetapi dengan pandangan bahwa pemekaran tersebut seakan-akan hanya dijadikan komoditas politik oleh orang-orang yang ada di pemerintahan.

KAHMI Gelar Simposium Nasional Bahas Pemekaran Kepton di Hotel Kubah 9

“Terlepas bahwa pemekaran hari ini oleh pemerintah. Paling tidak kita sebagai masyarakat Sultra bagian dari Buton, sudah harus memikirkan kesiapan-kesiapan kita baik secara politik, akademik, dan lainnya,” ucapnya

BACA JUGA :  BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara

Melalui simposium nasional tersebut, KAHMI ingin mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk dari pejabat Kesultanan Buton yang hadir.

Acara ini juga dihadiri oleh Prof Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, yang juga merupakan pakar hukum tata negara dan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.(*)