LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Masih dalam momentum Hari Pendidikan Nasional 2024, Kanwil Kemenag Sultra bekerja sama dengan GP Ansor Sultra dan Pokja Lintas Agama untuk melakukan Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di kawasan Teluk Kendari, Kamis (2/5/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh didampingi Ketua GP Ansor Sultra H. Pendais Haq. Turut hadir Rektor IAIN Kendari, Ketua Pokja Lintas Agama, Ketua DWP, sejumlah pejabat administrator dan ASN Kanwil Kemenag Sultra, penyuluh lintas agama, penghulu, serta pengurus GP Ansor.
Muhamad Saleh mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata Kanwil Kemenag Sultra bersama GP Ansor dan Pokja Lintas Agama untuk merespon secara cepat SE Menag Nomor 2 Tahun 2024 tentang tugas penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah.
“Dalam SE tersebut disebutkan bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah tugas penyuluh agama dan penghulu disamping mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.
Terkait dengan pelestarian lingkungan hidup ini, H. Muhamad Saleh mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mengembangkan gerakan Go Green Madrasah atau Madrasah Hijau dan Asri di madrasah yang tersebar di 17 kabupaten/kota se Sultra.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan, H. Muhamad Saleh mengaku akan menindaklanjuti program tersebut melalui surat resmi yang akan dilayangkan kepada Kantor Kemenag kabupaten/kota untuk melaksanakan hal yang sama sehingga program pelestarian lingkungan yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan secara masif.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Sultra H. Pendais Haq menyebut bahwa kegiatan ini juga bertepatan dengan program hari jadi GP Ansor ke-90 Tahun yakni penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Kemenag Sultra dan GP Ansor. Kita ingin mewujudkan kembali paru-paru dunia yang semakin punah dan mengalami degradasi. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian kita, menyumbangkan udara yang sehat tidak hanya bagi negara, tapi juga bagi dunia yang akan dinikmati anak cucu kita kedepan,” pungkasnya. (*)