LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan sepakat untuk bersinergi dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan. Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (19/09/2023).
Ruksamin menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini sejalan dengan misi 3 Pemerintah Kab. Konawe Utara untuk mewujudkan keadilan sosial dan nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam guna meningkatkan daya saing ekonomi.
“Kab. Konawe Utara dianugerahkan kekayaan yang melimpah oleh Allah SWT. Jadi sudah seharusnya sektor-sektor unggulan ini dikelola dengan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara,” ungkapnya
Kabupaten Konawe Utara memiliki potensi yang besar di bidang kelautan dan perikanan. Dengan panjang garis pantai sebesar 175,9 Km, dengan wilayah perairan laut seluas ±11.960 Km², Konawe Utara memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya yang sangat melimpah.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan BRSDM Kelautan dan Perikanan dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Konawe Utara.
Dia berharap agar MoU ini dapat segera diimplementasikan sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara. (*)