LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara Tabligh Akbar di salah satu hotel di kendari, Senin (16/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh Ustadz H. Muhammad Fakhrurrazi Anshar dan Group Nasyid Oase. Selain memperingati Maulid Nabi, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra tahun 2024.
Ketua KPU Sultra, Asril, dalam sambutannya menyampaikan bahwa persiapan Pemilu 2024 telah mencapai sekitar 80 persen. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu tinggal menghitung hari, tepatnya 71 hari lagi menuju hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu, 27 November 2024.
“Kami di KPU sudah menerima pendaftaran bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota pada tepatnya 27-29 Agustus lalu,” ujar Asril.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa KPU telah menyerahkan hasil klarifikasi dan verifikasi kepada para bakal calon pada 15 September 2024. KPU akan segera melaksanakan rapat pleno tertutup untuk menetapkan para bakal calon yang lolos menjadi calon tetap.
“Pada tanggal 23 September 2024, KPU akan menggelar pengundian nomor urut bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara. Setelah itu, pada tanggal 24 September, kami akan mengadakan deklarasi damai suapaya kita memintakan seluruh bakal calon, mari kita bersama-sama kita berikrar untuk kedamaian, kebaikan, kondusifitas daerah kita,” tambahnya.
Asril mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 dengan menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Mari kita bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu gubernur dan wakil gubernur tahun 2024, insya Allah akan memunculkan gubernur dan wakil gubernur yang amanah, siddiq dan fathanah” tutupnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz H. Muhammad Fakhrurrazi Anshar mengingatkan para bakal calon untuk berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap menyerahkan hasil akhir kepada takdir Allah. “Siapa pun yang ditakdirkan oleh Allah, dialah yang akan terpilih. Namun, usaha sebagai manusia tetap diperlukan,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat pentingnya datang ke TPS pada hari pemilihan. “Jika kita tidak mencoblos, bisa jadi kita dipimpin oleh orang yang tidak sesuai dengan harapan kita, bisa jadi orang jahat, bisa jadi orang yang tidak baik. maka kalau mau mendapatkan memimpin yang baik usaha pertama datang mencoblo,” pesan Ustadz Fakhrurrazi.
Selain itu, Ustadz Fakhrurrazi memberikan peringatan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh praktik politik uang. “Jangan ada yang terpengaruh dengan sogokan atau money politics. Pilihlah sesuai dengan hati nurani,” ujarnya, mengajak masyarakat untuk menjaga integritas dalam memilih pemimpin.
Dengan adanya acara ini, KPU Sultra berharap masyarakat lebih siap dan teredukasi dalam menyongsong Pemilu 2024 yang semakin dekat. (*)