Kritik Pedas Zulkifli Syukur: Wasit Merusak Mental Pemain di Laga Aceh vs Sulteng

21
Kritik Pedas Zulkifli Syukur: Wasit Merusak Mental Pemain di Laga Aceh vs Sulteng
Pelatih tim sepak bola putra Sulawesi Tengah (Sulteng), Zulkifli Syukur, meluapkan amarah dan kekecewaannya usai pertandingan babak 8 besar PON XXI 2024 melawan tim tuan rumah Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam. (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM – Pelatih tim sepak bola putra Sulawesi Tengah (Sulteng), Zulkifli Syukur, meluapkan amarah dan kekecewaannya usai pertandingan babak 8 besar PON XXI 2024 melawan tim tuan rumah Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam. Pertandingan yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, dipenuhi kontroversi akibat keputusan wasit yang dinilai tidak adil serta emosi para pemain yang tidak terkendali.

Tim Sulteng memutuskan untuk walkout (WO) setelah menjalani 90 menit pertandingan. Mereka menolak melanjutkan ke perpanjangan waktu, yang membuat Aceh melaju ke semifinal.

Zulkifli Syukur, yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. “Bukan tidak bisa, bisa. Semua bisa, cuma memang kalian suruhan dari Aceh. Saya yang didzolimi di sini,” tegasnya dengan nada kecewa setelah pertandingan.

Zulkifli mengkritik keras keputusan wasit yang menurutnya sangat merugikan timnya. “Begitu terjadi satu gol, yang panik siapa? Bukan Aceh, tapi kalian yang panik,” tambahnya.

Baca Juga : Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto di Laga Aceh vs Sulteng, PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bagi Zulkifli, ajang empat tahunan seperti PON seharusnya menjadi tempat bagi pemain muda untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman. Sebagai pelatih muda, ia merasa bahwa keputusan-keputusan di lapangan justru merusak mental para pemainnya.

“Saya pelatih muda, bapak juga wasit muda. Kita sama-sama ingin membangun sepak bola. Tapi, kalian menghancurkan mental pemain dengan cara yang tidak pantas,” ucap Zulkifli dengan penuh emosi.

Ia juga menyoroti pentingnya peran wasit dalam menjaga sportivitas di lapangan, terutama ketika pertandingan disaksikan banyak orang. “Laga ini ditonton banyak orang, semua orang bisa melihat aksi wasit!” tegasnya.

Puncak dari kemarahan Zulkifli adalah pernyataan keras yang ditujukan langsung kepada wasit utama, yang memimpin laga yakni Eko Agus Sugiharto.

Pertandingan perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Aceh dan Sulteng diwarnai ketegangan. Laga yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024, di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, berlangsung panas dengan tiga kartu merah dan dua penalti yang diberikan kepada tim Sulteng.

Akibat ketegangan tersebut, pemain Sulteng sempat melakukan aksi memukul wasit. Setelah insiden itu, tim Aceh dinyatakan menang WO dan lolos ke semifinal.

Zulkifli Syukur yang merupakan mantan pemain PSM Makassar, Arema FC, dan Persib Bandung, serta eks pemain Timnas Indonesia, kini menjadi sorotan atas sikap kerasnya dalam mengkritik keputusan wasit pada laga tersebut. (*)