LENSATENGGARA.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kendari tahun 2023, Selasa (19/03/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kendari H. Subhan dan dihadiri oleh Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Forkopimda Kota Kendari, serta seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari.
Dalam pidatonya, Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menyampaikan realisasi APBD tahun 2023, di mana pendapatan daerah mencapai Rp1,4 triliun dan belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,5 triliun.
“Pada tahun 2023, kita telah mampu menjaga situasi dan kondisi makro ekonomi sehingga relatif mengalami peningkatan. Namun, terdapat pula beberapa sektor yang mengalami penurunan, hal ini menggambarkan betapa dinamisnya aktivitas ekonomi daerah sebagai dampak dari proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” jelas Pj. Wali Kota Kendari.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Kendari juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari pada tahun 2023 mencapai 84,85 persen, meningkat 0,34 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditandai dengan perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Terkait inflasi, Pj. Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa inflasi di Kota Kendari masih dapat dikendalikan. Pada Januari 2024, inflasi year on year Kota Kendari sebesar 1,92 persen dan month to month -0,45 persen, di mana keduanya berada di bawah angka nasional.
“Saya kira ini adalah kerja keras kita semua dalam melaksanakan arahan Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk melakukan langkah-langkah teknis pengendalian inflasi. Terima kasih juga kepada teman-teman di DPRD atas dukungannya dalam penyelenggaraan pemerintahan ini,” ungkap Pj. Wali Kota Kendari.
Rapat paripurna kemudian ditutup dengan penyerahan dokumen LKPJ Wali Kota Kendari dari Pemerintah Kota Kendari kepada DPRD Kota Kendari. (*)