LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Muhammad Ulul Aidi, mahasiswa jurnalistik Universitas Halu Oleo (UHO), berhasil mengharumkan nama almamaternya di kancah nasional. Dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-17 yang berlangsung pada 2-6 September 2024 bertempat di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Aidi keluar sebagai juara pertama kategori fotografi.
Ajang bergengsi yang diikuti oleh 874 peserta dari 31 provinsi di Indonesia ini, menjadi ajang pembuktian bagi para mahasiswa berbakat di bidang seni. Aidi, yang berhasil mengungguli ratusan peserta lainnya, membawa pulang medali emas, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp35.000.000.
Lantas, apa rahasia di balik keberhasilan Aidi meraih prestasi gemilang ini? Dikutip dari situs resmi UHO, Aidi mengungkapkan tiga hal penting yang ia pelajari selama mengikuti Peksiminas.
Pertama, Aidi menekankan pentingnya membaca buku fotografi. “Sebelum tekun membaca buku, saya selalu fokus pada estetika seperti komposisi dan sebagainya. Padahal estetika itu elemen kesekian. Yang penting cerita apa yang ingin disampaikan,” ujarnya. Menurut Aidi, membaca buku fotografi membuka wawasan dan membantu fotografer untuk menggali lebih dalam makna di balik sebuah gambar.
Kedua, Aidi menyarankan agar para fotografer muda rajin melakukan hunting foto.Selain melatih kepekaan, hunting foto juga pasti akan meningkatkan keterampilan teknis setiap fotografer.
Terakhir, Aidi menekankan pentingnya diskusi dengan sesama fotografer. Diskusi membantu kita mendapatkan penilaian objektif terhadap karya kita sendiri. Selain itu, kita juga bisa belajar banyak hal dari pengalaman fotografer lain.
Kemenangan Aidi di Peksiminas 2024 menjadi inspirasi bagi para mahasiswa muda yang memiliki minat di bidang fotografi. Aidi berharap, kisah suksesnya dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan meraih prestasi yang lebih tinggi. (*)