Masyarakat Kendari Gelar Aksi Damai: Hentikan Agresi Israel terhadap Palestina

438
Masyarakat Kendari Gelar Aksi Damai: Hentikan Agresi Israel terhadap Palestina
Masyarakat Kota Kendari yang tergabung dari berbagai elemen menggelar aksi Damai Bela Palestina, Minggu (29/10/2023). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Masyarakat Kota Kendari yang tergabung dari berbagai elemen menggelar aksi Damai Bela Palestina, Minggu (29/10/2023).

Massa aksi melakukan long march dari Stadion Lakidende menuju Masjid Agung Al-Kautsar Kota Kendari.

Ketua KNRP Sultra, Serlfi Marlina berharap agar seruan aksi tersebut tetap damai dan kondusif.

“Dimana kita akan menyerukan kebaikan tanpa menghujat apaupun, di sini kita juga menyerukan Kota Gaza di buka blokadenya dan diberikan bantuan kemanusiaan sebagai mana haknya,” katanya.

Sementara itu, Koordinator lapangan aksi, Ahiula menyampaikan bahwa pihaknya mengutuk keras tindakan zionis Israel yang membombardir Palestina.

BACA JUGA :  BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara

Dia juga menyebut, sampai saat ini jumlah korban jiwa akibat peristiwa itu mencapai 7000 lebih.

“Mereka juga menutup aksi kemanusiaan yang akan masuk ke Palestina, dalam hal ini Gaza,” kata Ahiula.

Melalui aksi damai tersebut, lanjutnya, pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Kota Kendari tidak hanya diam melihat penindasan yang dilakukan oleh zionis Israel.

“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kota Kendari terhadap Palestina,” tutupnya.

BACA JUGA :  Batik Air Bebastugaskan Pilot dan Kopilot yang Tertidur Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Aksi damai tersebut berlangsung dengan tertib dan kondusif. Massa aksi juga membawa berbagai atribut dan spanduk bertuliskan dukungan terhadap Palestina.

Mereka juga menyerukan agar dunia internasional segera menghentikan agresi zionis Israel terhadap Palestina.

Dalam aksi damai tersebut, Majelis Al Kansa Kota Kendari juga memberikan donasi sebesar Rp20 juta untuk korban agresi Israel di Palestina.

Aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Kota Kendari terhadap penderitaan rakyat Palestina. (*)