Novi Alviani, Alumni UHO yang Mengajar Bahasa Indonesia di Harvard University

77
Novi Alviani, Alumni UHO yang Mengajar Bahasa Indonesia di Harvard University
Novi Alviani. (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Novi Alviani, Alumni UHO yang Mengajar Bahasa Indonesia di Harvard University – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh putra-putri terbaik Universitas Halu Oleo (UHO).

Novi Alviana, alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UHO angkatan 2015, akan memulai tugas mengajar bahasa Indonesia di salah satu universitas bergengsi dunia, Harvard University. Kesempatan emas ini diperolehnya melalui program Fulbright FLTA.

Dalam wawancara dengan Pusat Media UHO, Novi mengungkapkan bahwa ia akan mengajar selama dua semester hingga Mei 2025. Program Fulbright FLTA, yang merupakan beasiswa nongelar, memberikan kesempatan bagi para cendekiawan Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing di Amerika Serikat. Tidak hanya Harvard, beberapa universitas ternama lainnya seperti Columbia University, University of Pennsylvania, dan Yale University juga menawarkan program serupa.

Kunci Sukses Novi Alviani Meraih Mimpi Internasional

Novi berbagi kunci sukses yang membawanya meraih pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, pengalaman internasional dan relasi yang luas merupakan modal utama bagi mahasiswa atau alumni yang ingin bersaing di kancah global. Kedua hal ini dapat diperoleh melalui program pertukaran mahasiswa atau komunitas internasional lainnya.

BACA JUGA :  UHO Kendari Raih Peluang Emas Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia dengan Visitasi Daring FIBAA

“Kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris, juga sangat penting,” tegas Novi. Ia menyarankan agar mahasiswa aktif mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS untuk mengukur kemampuannya. Meskipun biaya tes ini cukup mahal, Novi mendorong mahasiswa untuk tetap berusaha dengan cara menyisihkan uang jajan atau mencari penghasilan tambahan sebagai freelancer.

“Jangan takut untuk mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program) atau IELTS (International English Language Testing System),” tambahnya.

BACA JUGA :  UHO Jadi Tuan Rumah Forum SPI PTN Seluruh Indonesia, Bahas Tata Kelola Perguruan Tinggi

Membangun Jejaring dan Berani Bermimpi Besar

Novi juga menekankan pentingnya membangun jejaring dan berani mengikuti kegiatan di level internasional. Mahasiswa harus proaktif dalam mencari peluang dan mengambil inisiatif. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membentuk komunitas belajar bersama teman-teman yang memiliki minat yang sama.

Mahasiswa harus berinisiatif dalam mengambil peran dan meraih kesempatan di level dunia. Belajar bahasa Inggris lebih aktif melalui platform digital atau membangun komunitas sesama mahasiswa yang memiliki minat dan mimpi yang sama.

Novi berbagi pengalamannya bersama teman-teman seangkatan dalam membentuk dan terlibat dalam Speaking Club.

Kisah sukses Novi Alviana menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UHO. Prestasinya membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang tepat, mahasiswa Indonesia mampu bersaing di level internasional. (*)