Pemda Konawe Utara Gelar Sosialisasi ORI dan Imunisasi Massal untuk Cegah Difteri

215
Pemda Konawe Utara Gelar Sosialisasi ORI dan Imunisasi Massal untuk Cegah Difteri
Pemerintah Kabupaten (Pemda) Konawe Utara menggelar sosialisasi pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) dan imunisasi massal di Balai Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, pada Jumat (29/9/2023). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Konawe Utara menggelar sosialisasi pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) dan imunisasi massal di Balai Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, pada Jumat (29/9/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk penanggulangan dan pencegahan penularan penyakit difteri di wilayah tersebut.

Sosialisasi dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Konawe Utara, Perwakilan WHO (World Health Organization), Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala OPD se-Kabupaten Konawe Utara, Camat Lasolo Kepulauan, Lurah se-Kecamatan Lasolo Kepulauan, serta Tokoh Masyarakat dan seluruh Masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan.

BACA JUGA :  Pemkab Konawe Utara Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Ibu Nurjanah Effendi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menekan angka kasus difteri.

“Saya berharap masyarakat dapat mendukung upaya penanggulangan difteri ini dengan mengikuti program imunisasi massal yang akan dilaksanakan dalam 3 tahapan,” kata Nurjanah.

Bupati Konawe Utara Ruksamin, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya penanggulangan difteri.

Pemda Konawe Utara Gelar Sosialisasi ORI dan Imunisasi Massal untuk Cegah Difteri

“Imunisasi sebagai upaya pencegahan harus lengkap. Kami akan terus memperkuat imunisasi rutin di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara,” kata Ruksamin.

Bupati Ruksamin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang mempunyai bayi dan anak-anak, untuk melakukan imunisasi secara terjadwal ke Puskesmas terdekat.

BACA JUGA :  Pemkab Konawe Utara Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024

“Hanya dengan imunisasi DPT, kasus difteri ini dapat dicegah,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Ruksamin juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Boenaga yang terdampak kasus difteri. Bantuan tersebut berupa sembako dan uang tunai.

Sebelumnya, berdasarkan data terakhir, ada 2 kasus difteri dengan jumlah kontak erat sebanyak 162 orang. 16 orang telah diambil sampel swabnya dengan hasil 1 orang swab tenggorokan positif difteri. (*)