LENSATENGGARA.COM, BAUBAU – Setelah proses yang sempat memanas di SDN 2 Wajo, Pemkot Baubau yang diwakili oleh Moh. Tasdik mengunjungi sekolah tersebut pada Rabu (24/4/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para guru dan murid agar proses belajar mengajar tidak terganggu oleh situasi yang sedang terjadi.
Moh. Tasdik, yang juga merupakan alumni SDN 2 Wajo, menyampaikan rasa syukur karena proses belajar mengajar sudah kembali berjalan normal sejak dua hari terakhir. Beliau juga menegaskan bahwa Pemkot Baubau terus berkoordinasi dengan ahli waris untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi.
Salah satu opsi yang sedang diproses adalah menyahuti permintaan ahli waris terkait ganti rugi. Namun, proses ini membutuhkan waktu dan perlu mengikuti aturan yang berlaku. Diperlukan kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan penganggaran dalam perubahan APBD tahun 2024.
“Bersama dengan kepala sekolah SDN 2 Wajo, kami telah melakukan hearing di DPRD. DPRD pun memberikan petunjuk untuk mengawal proses ini dalam perubahan anggaran,” ungkap Moh. Tasdik.
Dia menambahkan bahwa Sekda telah menginstruksikan OPD terkait untuk mengambil peran dalam menyelesaikan masalah ini. Contohnya, Dinas Perkim dan Pertanahan akan segera bersurat kepada KJPP untuk meminta penilaian nominal di lokasi SDN 2 Wajo.
Moh. Tasdik juga menyampaikan terima kasih kepada ahli waris atas kesediaan mereka untuk menerima dan menyepakati permintaan Pemkot Baubau. Beliau berharap agar solusi yang diusahakan ini dapat diterima oleh semua pihak dan proses belajar mengajar di SDN 2 Wajo dapat berjalan dengan lancar kembali. (*)