Pemkot Kendari Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir di Amohalo

233
Pemkot Kendari Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir di Amohalo
LENSATENGGARA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial Kota Kendari bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada 17 warga yang terkena dampak banjir di Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, pada hari Sabtu (3/2/2024). (Foto : istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial Kota Kendari bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada 17 warga yang terkena dampak banjir di Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, pada hari Sabtu (3/2/2024).

Dalam sambutannya, Ridwansyah menyampaikan rasa prihatin dan empati Pemerintah Kota Kendari kepada warga yang terkena musibah banjir. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.

BACA JUGA :  Panen Jagung dan Bantuan Beras Warnai Upaya Pemkot Kendari Kendalikan Inflasi

“Yang kami lakukan sebagai pemerintah itu memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kota Kendari kepada saudara-saudara kita yang tertimpah musibah,” ujar Ridwansyah.

Selain menyerahkan bantuan, Ridwansyah juga mengingatkan warga tentang pesta demokrasi yang akan berlangsung tidak lama lagi. Ia mengajak warga untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang untuk menyalurkan aspirasi politiknya.

BACA JUGA :  Sekda Kendari Pimpin Apel Gabungan ASN, Tekankan Disiplin dan Persiapan HUT Kota

“Untuk itu kita mohon perhatian kepada ibu-ibu dan bapak-bapak untuk mengajak anak-anak kita pada tanggal 14 Februari nanti untuk datang ke TPS agar menyalurkan aspirasi politiknya,” tambahnya.

Usai penyerahan bantuan, Sekda Kota Kendari beserta rombongan meninjau lokasi-lokasi titik banjir di wilayah Amohalo. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.(*)