Pemprov Sultra Gelar Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Sosial untuk Kendalikan Inflasi di Kota Baubau

LENSATENGGARA.COM, BAUBAU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah dan menyalurkan 5.000 paket sembako serta menyerahkan bantuan sosial (bansos) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Baubau.

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto membuka pasar murah sekaligus menyerahkan secara langsung bantuan tersebut secara simbolik kepada masyarakat penerima bantuan, yang berpusat di Kotamara, Kel. Wameo. Kota Baubau, Sabtu (9/12/2023).

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdangan Prov. Sultra bekerja sama dengan Pemerintah Kota Baubau menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhanya, akibat harga barang yang naik secara signifikan di daerahnya.

Selain membuka pasar murah, Pemerintah Prov. Sultra juga mendistribusikan 5.000 paket sembako gratis yang disalurkan dengan cara menukarkan kupon senilai Rp 100.000 perpaket. Tiap paket dikemas berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng kemasan dan 1 kilogram tepung terigu.

Selain itu, bantuan mesin jahit dan mesin obras juga diberikan bagi kelompok masyarakat dalam rangka penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan industri kecil berjumlah 300 unit.

Pemprov Sultra melalui Dinas Koperasi Prov. Sultra menyerahkan bantuan sosial dana stimulus penanganan dampak inflasi kepada 735 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah) dari total keseluruhan 4.185 pelaku UMKM se-Sultra.

Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan sosial tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Prov. Sultra.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Sultra Anda Budhi Revianto dalam sambutannya menyatakan bahwa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini terus melakukan langkah dan upaya dalam rangka pengendalian dampak inflasi, diantaranya adalah menggelar pasar murah, pendistribusian paket sembako gratis dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat pelaku UMKM. Pj. Gubernur berharap melalui pemberian bantuan sosial tersebut, Pemprov Sultra dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ditengah gejolak laju inflasi terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Saya dan Kepala Dinas Perindustrin hadir di sini, secara keseluruhan ini dalam rangka pengendalian angka inflasi di Sultra, khususnya di Kota Baubau. Kita tau menjelang peringatan Nataru, kita terus melakukan langkah-langkah, hingga pada akhirnya tidak ada gejolak harga dan juga inflasi dapat terkendali dengan baik,” Ujar Pj. Gubernur Sultra.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berharap dengan digelarnya pasar murah dan penyaluran bantuan sosial tersebut, dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ditengah gejolak laju inflasi. (*)