LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin gencar menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Salah satu kegiatan yang digelar adalah acara Jalan Sehat yang berlangsung meriah di Lapangan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, pada Minggu (28/7/2024). Kegiatan ini diramaikan ribuan peserta dan dihadiri langsung oleh Ketua KPU Sultra, Dr. Asril, beserta jajaran dan tamu dari Forkopimda Sultra.
Dalam sambutannya, Asril menyatakan bahwa Jalan Sehat ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. “Tentu hari ini tinggal 121 hari lagi menuju 27 November. Maka dari itu, kami dari KPU Sultra maupun KPU kabupaten/kota tak henti-hentinya menyosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada,” jelas Asril.
Asril menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan Jalan Sehat ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami pentingnya memilih kepala daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Saya berharap semangat kita hari ini bisa berlanjut hingga hari pencoblosan, sehingga masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS pada 27 November nantinya,” Harapnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sultra, La Ode Syaifuddin, yang mewakili Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, menyampaikan apresiasi kepada KPU Sultra atas kegiatan sosialisasi Pilkada melalui Jalan Sehat ini.
“Pemprov Sultra sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan kegiatan nasional yang perlu kita sambut. Ini juga merupakan langkah awal agar masyarakat mengetahui jadwal pelaksanaan Pilkada baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota pada 27 November,” ungkapnya.
Seperti pada pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif, Syaifuddin berharap pelaksanaan Pilkada Serentak pada November 2024 dapat berjalan sesuai harapan, yakni kondusif, lancar, dan aman.
“Partisipasi masyarakat yang sudah mencapai 82 persen merupakan pencapaian yang sangat tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi nasional yang hanya 72 persen. Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan Pilkada,” tutupnya. (*)