LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Akses Jalan Banda di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak parah. Kerusakan jalan ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan video yang diterima LensaTenggara.com, terlihat kondisi jalan yang berlumpur dan penuh kerikil. Kondisi ini semakin parah saat hujan turun, membuat jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara.
“Sudah 17 tahun tiap hari ketemu lumpur, gini-gini terus tiap hari masuk lubang,” kata pria dalam video tersebut.
“Tiap hari ketemu lumpur,” tambahnya.
Salah satu warga Puuwatu, Sisi (38), mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan warga untuk memperbaiki jalan tersebut, seperti menimbunnya dengan material seadanya. Namun, jalan tersebut kembali rusak setelah hujan turun.
Sisi juga mengatakan bahwa warga telah meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
“Saya sebagai warga yang tinggal disitu sejak 2013 sampai sekarang tidak pernah jalan ini diperbaiki sama pemerintah kota,” kata Sisi.
Padahal menurutnya, Jalan Banda merupakan akses penting yang menghubungkan Kawasan THR Jalan Chairil Anwar dan Jalan Raden Soeprapto dengan bentang jalan sekitar 1,2 kilometer. Jalan ini dilalui oleh banyak kendaraan, mulai dari motor, mobil, hingga truk.
Warga berharap Pemerintah Kota Kendari dapat segera memperhatikan dan memperbaiki Jalan Banda agar akses jalan tersebut menjadi lebih aman dan nyaman untuk dilalui.(*)