Sejarah dan Program Studi Unggulan UHO

LENSATENGGARA.COM – Pendidikan tinggi adalah fondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi yang turut serta dalam pembangunan intelektual dan sosial masyarakat.

Salah satu institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam hal ini adalah Universitas Halu Oleo (UHO). Mari kita telaah lebih dalam tentang universitas ini, dari sejarah hingga pencapaian terkininya.

Sejarah Pendirian dan Perkembangan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari

• Awal Mula dan Perubahan Status

Dilansir dari laman UHO Tanggal 14 Agustus 1981 akan selalu dikenang sebagai titik awal perjalanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Namun, sejarah UHO bermula dari pendirian Universitas Halu Oleo Swasta (UNHOL) oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara pada tahun 1964 melalui Yayasan Pembina dan Pembimbing Perguruan Tinggi Sulawesi Tenggara (YP3T). Status resmi UNHOL sebagai perguruan tinggi terdaftar ditetapkan melalui Surat Keputusan Biro Pendidikan Tinggi Swasta Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 144/E-SWT/P/66 pada 22 Maret 1966. Pada 1 Januari 1966, UNHOL menjadi cabang dari Universitas Hasanuddin.

Transformasi signifikan terjadi saat UHO ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1981 yang dikeluarkan pada 14 Agustus 1981. Pada tanggal 19 Agustus 1981, bertepatan dengan penandatanganan prasasti berdirinya UHO oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Prof. Dr. D.A. Tisna Amidjaja), Dies Natalis UHO diresmikan. Drs. Eddy Agussalim Mokodompit, M.A menjadi Rektor pertama UHO.

• Perpindahan dan Perkembangan Kampus

Ketika diresmikan, UHO menempati kampus Kemaraya dengan luas hanya 7 Ha. Keterbatasan area ini mendorong pendiri UHO untuk mencari kampus alternatif guna mengakomodasi pertambahan fakultas dan daya tampung. Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UHO, meskipun hanya didukung oleh 17 dosen tetap, pihak universitas memutuskan untuk membangun kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu seluas 250 Ha. Pada awalnya berlokasi di pinggiran Kota Kendari dan berjarak 14 kilometer dari pelabuhan laut Teluk Kendari, kampus Anduonohu saat ini terletak di tengah-tengah kota.

Terkait singkatan nama, semula singkatan Universitas Halu Oleo adalah UNHALU, namun berubah menjadi UHO sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo.

• Pembangunan dan Ekspansi Kampus

Proses pembangunan kampus Anduonohu memakan waktu sekitar sepuluh tahun. Gedung perkuliahan, gedung perkantoran, dan fasilitas penunjang lainnya berhasil dirampungkan. Pada tanggal 4 April 1994, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, menandatangani prasasti peresmian kampus Anduonohu yang menandai kelengkapan pembangunan.

Pengalihan fasilitas Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Olahraga (SGO) ke UHO menjelang penyelesaian pembangunan kampus Anduonohu menjadi tonggak penting. Sejak saat itu, UHO memiliki dua kampus utama untuk kegiatan perkuliahan, yaitu Kampus Kemaraya dan Kampus Anduonohu. Selain itu, terdapat dua kampus pendukung bekas SPG dan SGO dengan luas masing-masing 4 Ha dan 3 Ha.

Dengan sejarah perjalanan yang penuh transformasi dan perkembangan, Universitas Halu Oleo terus berkembang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan dan masyarakat.

Fakultas dan Program Studi Unggulan

UHO memiliki beragam fakultas dan program studi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pengembangan daerah. Beberapa fakultas yang ada di UHO antara lain Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan masih banyak lagi. Setiap fakultas menawarkan berbagai program studi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Beberapa program studi unggulan di UHO antara lain:

• Agribisnis: Melalui Fakultas Pertanian, UHO telah berperan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang agribisnis dan pertanian berkelanjutan. Program studi ini mengajarkan tentang manajemen agribisnis, teknologi pertanian, dan pemasaran produk pertanian.
• Hukum: Fakultas Hukum UHO telah berkontribusi dalam menghasilkan sarjana hukum yang siap berkontribusi dalam sistem peradilan Indonesia. Program studi hukum di UHO menawarkan pemahaman yang komprehensif tentang hukum nasional dan internasional.
• Manajemen: Program studi manajemen di Fakultas Ekonomi UHO membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen, bisnis, dan ekonomi. Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan bisnis dan industri di Sulawesi Tenggara.

Pencapaian dalam Penelitian dan Pengembangan

Selain memberikan pendidikan berkualitas, UHO juga aktif dalam penelitian dan pengembangan. Beberapa bidang penelitian yang menjadi fokus di UHO meliputi pertanian berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya alam, kesehatan, dan budaya lokal.

Keterlibatan dalam Pengabdian kepada Masyarakat

UHO juga memiliki peran yang signifikan dalam pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dan dosen terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian, seperti pelatihan, penyuluhan, dan program-program sosial. Tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kolaborasi dan Jaringan Internasional

Dalam era globalisasi, kerja sama antarperguruan tinggi dan kolaborasi internasional sangatlah penting. UHO telah menjalin berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional dan wawasan yang lebih luas.

Kesimpulan

Universitas Halu Oleo (UHO) memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara. Melalui berbagai fakultas dan program studi unggulannya, UHO telah berkontribusi dalam membentuk lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia nyata. Dengan terus menerus berinovasi dan berkolaborasi, UHO diharapkan dapat terus menjadi salah satu motor penggerak pembangunan di daerah tersebut.