Sultra Raih Penghargaan TPID Award 2024 Sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sulawesi

167
Sultra Raih Penghargaan TPID Award 2024 Sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sulawesi
ulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Award 2024 sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sulawesi. (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, JAKARTA – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Award 2024 sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sulawesi. Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) TPID yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri pada Rabu, (28/8/2024) di Jakarta.

Mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, hadir dalam acara tersebut. Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Sultra menempati posisi ketujuh dalam tingkat inflasi nasional, dengan angka inflasi sebesar 1,73 persen pada Juli 2024, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Agustus 2024.

Sekda Sultra, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian TPID Sultra, mengungkapkan bahwa inflasi di Sultra tidak hanya terkendali, tetapi juga terus mengalami penurunan. “Atas nama Pemerintah Provinsi Sultra dan Pj. Gubernur, kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas upaya nyata dalam pengendalian inflasi di Sultra. Mulai dari ketersediaan dan stok barang hingga harga yang stabil sehingga tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujar Asrun Lio.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Sultra Ikuti Rakor Pilkada 2024, Mendagri Berpesan untuk Netralitas dan Keterjaminan Pemerintahan

Ia juga mengingatkan pentingnya kerjasama seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN, BUMD, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk terus mengendalikan laju inflasi di Sultra. Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan skala prioritas dalam berbelanja dan tidak panik agar kondisi ekonomi daerah tetap stabil,” tambahnya.

Dalam Rakorpusda tersebut, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, memaparkan bahwa Sultra termasuk dalam 10 provinsi dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia, di mana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menempati posisi pertama, diikuti oleh Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Sultra, Sulawesi Selatan (Sulsel), Papua Barat Daya, dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Restuardy juga menyebutkan bahwa pada minggu ketiga Agustus 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Sultra berada di angka -1,55, menunjukkan penurunan dan tetap menjadi salah satu daerah dengan inflasi terendah secara nasional. Namun, ia juga mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai rawit, cabai merah, dan minyak goreng di beberapa daerah di Indonesia.

BACA JUGA :  2.276 PPPK Lingkup Pemprov Sultra Resmi Diangkat

Selain itu, Restuardy menyampaikan lima arahan dari Presiden RI untuk TPIP dan TPID dalam upaya pengendalian inflasi, di antaranya memperkuat produksi pangan, akselerasi penerapan teknologi dalam pertanian, mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian, memutakhirkan sistem logistik, serta memperkuat sinergi dan koordinasi antarlembaga.

Langkah tindak lanjut dari arahan Presiden tersebut juga dibahas dalam Rakorpusda, meliputi pengembangan infrastruktur irigasi pertanian, penelitian dan inovasi pertanian, pencegahan alih fungsi lahan, hilirisasi produk pertanian, integrasi transportasi, penguatan sinergi antar daerah, kerjasama antar daerah, serta penyediaan data pangan dan neraca pangan.

Dengan penghargaan ini, Sultra semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu provinsi dengan kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia, khususnya di Kawasan Sulawesi. (*)